Warga Naga Pita Keluhkan Dana BPNT 2 bulan tidak dicairkan



DTS-Hotnews, Pematangsiantar - 
Sungguh tragis negeri kita indonesia ini,dengan keadaan perekonomian yang serba sulit akibat pandemi Covid-19 ini, kehidupan kaum marginal seakan semakin susah, ditambah lagi tidak adanya kepastian virus corona ini yang tidak tahu kapan berakhirnya. Syukurnya pemerintah cepat tanggap dengan keadaan yang terjadi di negeri ini dengan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat susah/miskin dengan programnya yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan ini yaitu program Keluarga Harapan (PKH) dan  
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Saat Media menyambangi rumah Salah seorang warga Ibu Nuraini (52), Warga Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba,  Kota  Pematangsiantar, beliau sangat berterima kasih dikarenakan menjadi salah satu yang mendapatkan Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut. Beberapa bulan berjalan tidak ada kendala , ia masih bisa mencairkan  Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)  menggunakan Kartu yang dimilikinya. Namun memasuki bulan november 2020 seperti biasa Ibu Nuraini mengambil bantuan ke RPKAT yang telah di tunjuk untuk menyalurkan bantuan tersebut, Alangkah terkejutnya ia ketika di lakukan pengambilan bantuan dengan menggunakan kartu ternyata saldonya kosong. 

"Sudah 2 bulan ini ibu gak dapet bantuan BNPT lagi, kartunya saldonya selalu kosong" ujarnya sedih.

Sesaat kemudian salah satu relawan dinas sosial bernama Sri Wahyuni Ginting (49) menjelaskan untuk membuat laporan ke dinas sosial terkait hal tersebut dan Nuraini di suruh untuk menunggu hingga bulan desember dengan mengatakan mungkin bulan desember nanti akan masuk dan di double bantuannya tersebut yang berupa 15 Kg beras, 9 butir telur 9, 6 pcs Buah Jeruk dan 500 gram Kacang hijau.

Menurut relawan Sri wahyuni ginting bahwasanya Laporan telah di buat ke dinas sosial kota pematangsiantar , namun yang menjadi pertanyaan dari masyarakat seperti Ibu nuraini kepada relawan apa masalah dan sebab musababnya hingga sudah 2 bulan ini saldo di kartu miliknya tidak terisi alias kosong dan saat di konfirmasi oleh awak media sang relawan tidak bisa menjelaskannya.

Masyarakat sangat menyesalkan atas kejadian ini dan mengapa sudah 1 bulan setelah pelaporan belum juga ada hasil yang positif bagi masyarakat seperti ibu nuraini yang sudah berusia separuh baya dan suaminya sudah tidak sanggup untuk bekerja lagi dikarekan faktor usia.

Beredar kasak kusuk di kalangan warga, Bantuan BNPT Berupa 15 Kg beras, 9 butir telur 9, 6 pcs Buah Jeruk dan 500 gram Kacang hijau itu  jumlahnya juga diduga tidak mencapai 200 ribu rupiah.

Kepala Dinas Sosial Kota Pematangsiantar, Pariaman Silaen saat di konfirmasi oleh awak media DTS-Hotnews via telepon seluler tidak diangkat, begitu juga saat dihubungi melalui pesan whatsapp tidak ada jawaban sama sekali.

0 Komentar