DTS-Hotnews, Pematangsiantar ,-
Lambannya penanganan masalah yang menjadi polemik pemandian jenazah seorang wanita muslim yang dilakukan 4 orang pria yang bukan muhrimnya di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar oleh Aparat Penegak Hukum membuat umat islam harus turun kejalan mengawal proses hukum atas dugaan penistaan agama.
Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar siap mendukung penuh Koalisi Bela Islam yang akan melaksanakan aksi damai pada Senin (05/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB dan akan menurunkan 25 personilnya untuk ikut mengamankan para ulama yang besok turun pada aksi Koalisi Bela Islam.
Kali ini bukan hanya ormas atau mahasiswa yang akan aksi, bahkan pada besok hari di prediksi ada sekitar 2000 massa aksi yang siap ikut serta bergabung di dalam Koalisi Bela Islam menuntut agar permasalahan segera tuntas dan tidak berlarut-larut.
Salah satu organisasi yang akan ikut serta bergabung dengan Koalisi Bela Islam yakni Satgas Anti Riba yang mengecam keras tindakan yang terjadi di RSUD Djasamen Saragih dan meminta APH bertindak cepat agar permasalahan tidak berkepanjangan.
Dalam konferensi pers yang diadakan malam tadi , minggu (04/10/2020) Satgas Anti Riba di Sekretariatnya Jalan Ade Irma Kota Pematangsiantar tepatnya di Stasiun Kopi menyatakan sikapnya dengan tegas mengecam keras kejadian yang menimpa seorang jenazah wanita yang juga merupakan seorang guru mengaji.
Ketua Satgas Anti Riba Rudi Mirza Lubis yang didampingi oleh Sekretaris Zulfandi Kusnomo meminta agar APH dalam hal ini Polresta Pematangsiantar agar secepatnya menuntaskan permasalahan di RSUD Djasamen Saragih agar tidak berlarut-larut, karena Siantar merupakan Kota Toleransi.
”Kami Satgas Anti Riba mengecam keras atas kejadian di RSUD Djasamen Saragih yang menimpa seorang jenazah wanita dimandikan empat orang pria yang bukan muhrimnya.” ucap zulfandi.
Lanjutnya, ”Kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar juga kami minta agar segera mencopot Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih yang juga merupakan Kadis Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih dari jabatannya ” ungkapnya. (DTS-001)
0 Komentar